Selepas gerbang tol Karang Tengah tampak satu truk long sasis bak terbuka yang melaju dengan santai karena ngosongnya. Dibawah pantat bempernya tampak satu pelat hitam bertuliskan aksara putih, TAK BISA KE LAIN HATI.
"Bluring beh." Kata si Aa yang sambil nyupir berusaha mendekatkan wajah Terios sedekat mungkin ke pantat truk. Tapi kan penuh resiko tuh. Mangkanya abah dah bisa motret bluring sebegini juga kudu ngucap syukur Alhamdulillah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar