Selasa, 06 Oktober 2009

Pesan hawer2 tampak

Ceriteranya si Aa mo mampir dulu ke rumah Fajar teman semasa UNBINUSnya. Ya kapan klo abah mah ya ikutan aja. Namanya juga penumpang gelap tuh. Selepas gerbang tol Karang Tengah si Aa berbelok kiri memasuki jalan yang dulunya potong kompas dari tol kearah pasar Cengkareng buat mencari putaran buat balik lagi kearah Selatan lalu menyeberangi jalan tol kearah Meruya Ilir. Tapi ya itu karena cuaca sembari hujan lebat, mana jalanan menjadi padat merayap, kami terjebak kepada pemandangan sederetan mobil yang mau menerobos kolong jalan Sastrabahu jalan tol yang lagi dibangun.itu.Tadinya si Aa mo ikutan, tapi karena melihat ada mobil sedan Mercy yang terjebak di legokan jalan, maka niatan diurungkan lalu mencoba kembali kejalan. Tapi ban menjadi licin karena tersaput adonan tanah liat yang menempel membuat perjalanan harus perlahan agar tak selip. Tapi sekalian berusaha merontokkan tanah liat di ban dalam guyuran hujan deras.


Baru deh di menjelang areal Rawa Buaya ada putaran yang membuat bisa berbalik arah ke Selatan lalu menyeberangi jalan tol. Alhamdulillah, meski sembari bergelap hujan2an tapi bisa bernapas lega. Mana perlahan tapi pasti saputan lumpur di ban menjadi rontok lantas bersih kembali tatkala memasuki jalan tol dalam kota di ramp Tomang menuju arah Cawang. Untung juga si Aa membawa satu penumpang kulit gelap ya.

Tidak ada komentar: