Senin, 13 April 2009

Senandung doa.

Kemarin sore, ditengah deru Terios yang dikebut neng dalam kecepatan 120an. Gak jelas apa yang membikin neng seperti dikejar jurig kebelet begitu. Selepas gerbang tol Cibubur, sekilas dilajur kiri tampak garis bawah pantat truk yang melaju santai, tertulis : Senandung doa. Seperti diingatkan, abah kontan melantunkan senandung doa berupa Ayatul Qursyi bersambung Amana Rosuli. Begitu terus berulang ulang, sambil tangan kiri berpegangan kepada handel glayutan diatas pintu penumpang kiri. Ini berlanjut smp mendekati SPBU dikemendekati gerbang Sentul Selatan. Hehe, tentunya abah gak sempat motret pantat truk itu. Boro2 inget kamera, orang lagi takut mati gituh aja kok.

Tidak ada komentar: